Well aku tertarik cerita tentang nih pulau waktu aku nggak sengaja buka-buka Google (nyari-nyari nggak jelas gitu)
Yups.. Gunkanjima...
Atau lebih tepatnya Kota Hantu di Tengah Laut..
Yah, aku nggak tau yah, tuh kota berhantu atau nggak..
Yang pasti waktu liat-liat fotonya, kesan horornya dapet banget.
Gunkanjima sendiri punya arti Warship Island atau Pulau Kapal Perang..
Nggak tau deh maksudnya apa, yang pasti itu yang aku dapet di Google Translation..
Pulau ini juga dikenal sebagai "Nashi Midori Shima" yang artinya "Pulau Tanpa Warna Hijau"
Nah kalau yang itu aku setuju banget, nih pulau emang nggak ada pohonnya..
Letak Pulau Gunkanjima adalah di lepas pantai barat daya kota Nagasaki.
Atau lebih tepatnya Kota Hantu di Tengah Laut..
Yah, aku nggak tau yah, tuh kota berhantu atau nggak..
Yang pasti waktu liat-liat fotonya, kesan horornya dapet banget.
Gunkanjima sendiri punya arti Warship Island atau Pulau Kapal Perang..
Nggak tau deh maksudnya apa, yang pasti itu yang aku dapet di Google Translation..
Pulau ini juga dikenal sebagai "Nashi Midori Shima" yang artinya "Pulau Tanpa Warna Hijau"
Nah kalau yang itu aku setuju banget, nih pulau emang nggak ada pohonnya..
Letak Pulau Gunkanjima adalah di lepas pantai barat daya kota Nagasaki.
Jadi pada awal 1900-an, Gunkanjima merupakan pulau yang makmur karena kekayaan batu baranya.. Mitsubishi Corporation yang mengelola penambangan batu bara di sini, benar-benar membuat Gunkanjima menjadi kota yang kaya dan padat penduduk, padahal luas pulau ini kurang dari 1 km2.. Tahun 50-an jumlah penduduk mencapai 6000 orang, ini merupakan pulau terpadat penduduknya di dunia pada masa itu.
Wow...
Kalo dibandingin sama habitatku sekarang, Pulau Bali yang punya luas sekitar 5636 km2. Kota ini memang jelas-jelas kalah luas..
Tapi tambang batu bara yang terus dikeruk hingga ke dasar laut, lama kelamaan habis dan pulau pun ditutup. Pulau yang tak memiliki tumbuhan hijau ini pun lama kelamaan mati. 50 tahun kemudian, pulau ini mirip pulau hantu, apartemen2 mulai runtuh...
Hmmm..
Kota yang benar-benar mati.. Nggak terawat..
Kota yang cocok banget jadi tempat syuting film horor..
Kalo suatu saat nanti aku jadi sutradara terkenal (masuk Hollywood), aku mau buat film horor ditempat ini.. hhaahahhahayy..
Tahun 1974-2009, pulau ini dinyatakan tertutup dari pengunjung. Namun baru-baru ini muncul ketentuan baru, pulau unik ini dibuka untuk wisatawan. Pulau ini pun didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco..